Haii,ini pertama kalinya aku nge post cerita aku..Jujur aja masih banyak cerita yang aku tulis,tapi menurutku masih kurang jadi aku gk mau post dulu..Aku masih bingung sama judulnya sebenernya,tapi buat sementara mungkin aku kasih judul "Indahnya Persahabatan"











Bulan pov

Saat aku sampai di kelasnya akupun berjalan ke arah guru yang sedang mengajar yang sedang duduk di tempat meja guru yang terdapat di dalam kelas,tiba tiba saja brukkk..

Semua pun langsung menengok ke arah suara itu dan itu adalah aku yang terjatuh..Aku lihat beberapa dari mereka sedang tertawa dan aku melihat seseorang yang aku suka sedang menatap ku juga dan dia hanya geleng-geleng kepala dan tersenyum simpul.Walaupun aku tadinya malu,setelah melihatnya aku menjadi senang karena dia tersenyum seperti itu.Tiba tiba salah seorang dari mereka berkata
“Jalan aja belom bener udah gede juga!”
Aku sangat tau siapa suara itu
“Mana tau kalo jatoh,lagian ini pulpen siapa sih?”jawabku dengan kesal kepadanya yang jelas jelas dia sahabat ku..di kelas ini memang rata rata cowok dan sebagian dari mereka adalah sahabat dan temanku .Memang menyenangkan memiliki teman cowok..
“Makanya kalo jalan tuh liat liat!”sahut salah satu temannya lagi
“Orang jatoh malah diketawain abis diketawain malah diomelin lagi..Jahat dasar!” jawabku sambil cemberut kesal kepada mereka..

Aku pun langsung menyalami guru yang ada disana yang juga ikutan ketawa saat aku terjatuh,yang mungkin gaya saat aku jatuh itu memang aneh kali ya.
“Ibu saya kesini disuruh manggil yang namanya Ardi pramata indah bintang kejora bu.” kataku kepada guru nya,aku senang sekali saat menyebut nama panjang nya..Dia adalah yang mengataiku duluan saat terjatuh,nama panjangnya itu memang rada cewe gitu,maka dari itu aku menyebut bagian indah bintang kejoranya di tekan kan agar dia kesal..puas sekali aku balas dendamnya.
“Ada apa memangnya?” tanya guru sejarah itu Bu rida namanya.
“Saya gak tau bu,tadi cuman disuruh Bu Lisa buat manggil dia bu.”
“Oh Bu Lisa,yasudah Ardi sana temui Bu Lisa!”

Ardi dan Bulan pun langsung pergi meninggalkan kelas..Tiba tiba saja Ardi menjitak kepalaku..
“Ih apaan sih main jitak jitak aja gak jelas dasar!”
“Gak jelas gak jelas,tadi ngapain nyebut nama gua sampe kaya gitu segala,udah tau gua gak suka..Dasar cewek!” omelnya kepadaku
“Lah itu kan nama pemberian dari orang tua tersayang lo,lagian biar jelas yang dipanggil siapa makanya gua lebih jelasin namanya..”
“Di kelas gua yang namanya Ardi cuman gua doang gak ada yang lain,lo juga tau kan..Lo kan sering main ke kelas gua walaupun gak diundang juga!”
“Emang iya yaa?BODO AMAT.”
“Kan songong kan sama gua,awas lo nanti gua gak bantuin lagi kalo ada apa apa!”ancamnya kepadaku
“Emang tadi lo nolong gua pas gua jatoh?Gak kan,malah lo ngetawain plus ngomel sama si Dimas juga tuh..Si kris,Salim,gilang,galuh,rey,joko pada ngetawain juga kann..Bete gua,malu tau gak sih!” Omel ku juga kepadanya
“Ya itu mah urusan lo ya gua gak mau tau!”
“Udah sana cepet temuin Bu Lisa!”
“Iya iya bawel.”
   
  Aku pun langsung meninggalkannya yang sudah di depan ruang guru dan balik ke kelasku yang tak jauh darisana.

Author pov
  Bel istirahat berbunyi,Siswa mulai ramai keluar kelas menuju kantin.Di kantin telah banyak terisi oleh para siswa.Bulan dan sahabat perempuannya tidak jadi makan karena ramai.Tiba tiba dari arah belakang mereka ramai dengan para lelaki,mereka adalah sahabat Bulan juga.Bulan dan sahabatnya risa yang tidak tau kalau di belakang mereka ada sahabatnya terus berjalan saja dan mereka berhenti di taman sekolah dan duduk disana..Para lelaki yang tadi pun hanya mengikuti mereka dari belakang tanpa disadari.
 
 Dann suara teriakan pun terdengar
“Akhhh,yakk kalian ih ngagetin aja.Udah kaya penguntit tau!” omel risa kepada para cowok..Bulan yang melihat itu hanya geleng geleng kepala.
“Kita tuh baik bawain kalian makanan nih!” sambil menunjukkan bungkusan makanan untuk mereka berdua..dengan nametag yang tertera kris,cowok paling kaya diantara kita semua dan baik juga.

“Yeyy dapet makanan..” jawab bulan senang
“Makanan aja semangat banget lo lan!” sahut galuh
“Ya iyalah kan dia perut gentong!” sahut salim lagi.

Bulan hanya menghiraukan mereka dan langsung melahap makanannya begitu juga dengan Risa.Tak lama kemudian ada seorang lelaki yang mendatangi mereka.
“Hai,semuanya!” sapa nya dengan senyuman hangatnya.
Bulan yang paling semangat saat melihat lelaki itu,karena lelaki itu lah yang dia sukai sejak lama dan hanya bisa memendam itu karena dia tau lelaki itu bukanlah miliknya tetapi milik sahabatnya Risa.

“Ris pangeran datang tuh!” ucapnya bulan.
“Iya tau,kenapa lal?” tanya Risa kepada sang kekasihnya.
“Mau kasih tau doang nanti aku sama ardi,kris,bulan mau ada yang dikerjain dulu buat acara festival sekolah nanti dari eskul jclub! Kamu gak apa kan pulang sendiri?” tanya Hilal
“Iya ris,gua lupa kasih tau lo.” sahut bulan juga
“Iya gak apa apa kok,lagian gua bisa bareng sama yang lain kan ada syila,gua bisa bareng dia.” jawabnya menenagkan
Bulan tau dia masih memilki rasa pada kekasih sahabatnya itu,tapi dia akan berusaha melupakannya.walau terkadang itu menyakitkan tapi demi kebaikan inilah yang terbaik.Ada waktu dimana kita harus mengalah dan ikhlas.
 “Oiya kris,nanti gua bareng lo ya.Gua gak mau sama Ardi.Lagi bete sama dia!” sambil menyindir ke arah ardi yang sedang disampingnya..Ardi yang tau disindir pun langsung menatap Bulan
“Baguslah lo gak bareng gua,gua juga males boncengan sama orang kayak lo yeh!” jawabnya sambil menjitak kepala Bulan dan berlalu pergi.
“Yehh gua juga gak mau.” jawab Bulan kesal.
 Kris dan yang lain hanya bisa geleng-geleng kepala..Mereka pun kembali ke kelas masing-masing.

 Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi.Bulan dan kris sudah berada di parkiran menunggu Ardi dan Hilal.
“Lama banget sih mereka,ngapain dulu coba.” sambil terus mengecek ponsel nya.
“Tenang sih lan,mereka gak bakal kesasar kan.” hibur Kris dengan senyuman hangatnya,Kris memang selalu bisa menenangkan Bulan dengan senyuman hangatnya dan wajah yang manis nya.Walaupun Hilal lebih tampan dari Kris tapi kris adalah orang kedua yang tampan diantara sahabatnya.
“Heheh iya sih kris,tapi nanti kita jadi telat ke tempat nya.” jawab Bulan dengan masih tetap khawatir melihat jam di hp nya.
  Tak berapa lama kemudian yang dibicarakan pun dateng.Mereka terlihat lelah seperti abis dikejar-kejar.Dan wajah Hilal terlihat khawatir.
“Lan lo duluan ke tempatnya sama Hilal ya!” suruh Ardi dengan wajah khawatir juga.
“Emang kenapa sih,kok muka kalian kaya khawatir.Ada yang terjadi emang?” tanya bulan juga dengan khawatir.
“Gini lan tadi kita dapet kabar syila sama gilang kecelakaan!Risa sih udah di rumah.sekarang dia lagi ke rumah sakit udah mau sampe.Nah Ardi mau nyusul juga,soalnya mama nya Syila nitip ke Ardi buat di urusin masalah rumahsakitnya.Soalnya gak bisa ninggalin Ayah syila di singapur.Paling mama nya bisa besok kesini nya.Dan cuman gua yang kenal sama orang yang bakal kita temuin,jadi gua sama lo aja.Nanti abis itu kita ke rumahsakit nyusul mereka lan!” jelas Hilal kepada Bulan dengan wajah kaget mendengar sahabatnya kecelakaan.
“Yaudah,tapi kalo ada apa apa langsung kabarin kita ya di,kris!” jawab Bulan masih dengan wajah khawatirnya juga.

 Ardi dan Kris pun langsung pergi ke rumah sakit,dan Bulan masih dengan lamunannya sambil memegang helm yang diberikan.Hilal yang melihat Bulan belum juga memakai helm nya pun langsung memakaikan nya ke Bulan.Bulan yang kaget melihat wajah mereka sangat dekat pun hanya bisa bengong di tempat karena dia masih memikirkan Syila dan Gilang.
“Mereka gak bakal apa apa kok lan,kita doain aja semoga mereka gak kenapa kenapa!” suruh Hilal sambil menarik tangan Bulan untuk naik ke atas motor.
Saat mereka sudah dekat lokasi untuk menemui sponsor.Pikiran Bulan masih saja terfokus memikirkan sahabatnya itu.Hilal yang melihat pun akhirnya menggantikan Bulan untuk bicara kepada sponsor dan mempresentasikan kepada mereka.Bulan pun sadar dengan dirinya yang terus melamun tak memperhatikan.Dan
“Maaf ya lal,semuanya jadi lo yang ngurus tadi.Gua masih kepikiran Syila sama Gilang.Maaf banget gua ngerepotin lo!” ungkap Bulan kepada sambil menundukkan kepalanya tak berani menatap Hilal yang ada di depannya.
“Gak apa lan gua ngerti kok,gua udah tau lo tuh orang nya gampang kepikiran.Jadi ya wajar lo gak fokus terus tadi.Tapi semoga aja mereka mau jadi sponsor kita ya!” jawab Hilal
“Hhmm iya semoga!” sambil tersenyum kepada Hilal yang ada di hadapannya ini,semoga rasa yang Bulan rasakan ini segera hilang.
“Yaudah sekarang kita ke rumah sakit yuk!”
 
At hospital
 Sudah terdapat Ardi,Kris,Risa,Salim,Galuh,Rey,Joko,Tasa,Ryn,Nila.Terdapat pula orangtua Gilang yang menunggu.Mereka semua masih dengan raut wajah yang khawatir.Setelah Dokter memberitahu mereka bahwa Syila dan Gilang hanya luka ringan dan akan segera siuman pun,mereka menghela nafas bersyukur Syila dan Gilang baik baik saja.Ardi pun langsung menelpon orangtua Syila.Dan memberitahu kepada mereka bahwa Syila baik baik saja.
 Tak lama kemudian Bulan dan Hilal pun datang.
“Gimana Syila sama Gilang?” tanya Bulan dengan suara ngos-ngos an habis berlari dan dibelakangnya menyusul Hilal.
“Duduk dulu mendingan Lan,capek banget kayanya lo tuh!” suruh Nila
“Iya,tapi mereka berdua gak apa apa kan!” tanya Bulan masih belum duduk juga.Ardi pun langsung memegang pundak Bulan dan mendorongnya untuk duduk terlebih dahulu,dan memberikan sebuah minuman.
“Minum dulu nih!” suruh Ardi
“Mereka gak apa apa lan kata dokter cuman luka ringan nanti juga bakal siuman sebentar lagi kok!” jelas Rey menenangkan Bulan.Sahabatnya yang satu ini adalah cowok pinter.Dengan kacamata yang tertengger di hidungnya selalu.
“Syukur deh!” Sambil menghela nafas.Hilal yang mendengar pun juga bersyukur sahabat nya tak kenapa kenapa dan dia langsung mengahampiri Risa.
 Tiba-tiba suara perut laper pun terdengar.
“Hehehe maaf maaf,gua laper belom makan.” jawab Bulan sambil nyengir,yang lain pun hanya ketawa itu suara perut Bulan.Suasana pun mulai tenang kembali.Mereka pun tertawa bersama.
“Ayo lan,kita makan dulu.Kesian gua sama lo.Udah kaya 1 tahun kagak makan tuh perut bunyi nya nyaring banget!” ajak Ryn
“Iya kalian yang cewek makan duluan aja!” suruh Joko, salah satu sahabat paling jayus.Tapi selalu bisa mencairkan suasana.Dan walaupun dia tidak terlalu ganteng,dia ini punya cewek yang lumayan cantik.Dan para sahabatnya pun takjub dengan Joko yang bisa dapetin cewek cantik dan hubungan mereka langgeng banget ini udah 3 tahun mereka berhubungan.Semoga mereka sampe ke pelaminan deh.

At kantin
Risa,Tasa,Ryn,Nila,dan Bulan sudah memesan makanan di kantin.Suasana hangat menyelimuti mereka,karena jarang sekali mereka para cewek bisa ngumpul komplit gini,karena kecelakaan ini membuat mereka berkumpul jadi satu lagi.Yang paling jauh Ryn dia sebenernya lagi di Australia Papahnya ada urusan bisnis jadi dia ngikut,diantara cewek cewek emang dia yang paling fashionable dan kaya seperti kris gitu deh..Untung nya dia emang udah niat mau balik ke jakarta..Pas udah sampe di bandara,Ryn dapet kabar  Syila dan Gilang kecelakaan Ryn pun langsung kesini.
 Sedangkan Nila dia cuman beda sekolah tapi sekolahnya tetanggan sama Sekolah Bulan,Risa,dan Syila.Nila ini satu sekolah sama Tasa.Nila di sekolahnya lumayan populer karena pinter plus cantik,Emang Nila cantik di sekolahnya tapi masih cantikan Ryn.Nila ini banyak banget yang naksir,mungkin diantara sahabat cowok kita ada yang naksir Nila diem-diem.
 Tasa yang satu sekolah sama Nila ini anak kutu buku,ett bukan berarti dia culun atau apa ya.Tapi dia yang paling galak diantara sahabat ceweknya,dia lebih pinter dari Nila juga.
Sedangkan Syila yang belum siuman sekelas sama Risa,mereka bisa dibilang udah kaya permen karet,kemana mana berdua.Tetep sih Bulan diajak itu juga kadang kadang kalau si Bulannya gak main sama sahabat cowoknya.Syila ini anaknya Update banget sama berita.Kalau Risa pendiem dan anggun,cewek banget lah pokoknya.Penyayang pula.
 Bulan dia biasa biasa aja,bisa dibilang yang paling ceria.Bulan ramah dan selalu tersenyum,jadi ya yang kenal dia lumayan.Dia juga pinter bahasa korea,jepang,inggris.Soal Mtk dia nyerah,bisa sih sedikit.Dia termasuk anak seni soalnya dia suka banget Tari.
  Suasana di kantin pun masih ramai dengan mereka yang saling berbagi cerita karena sudah lama tak bertemu.
“Ryn lo bakal menetap disini lagi kan?” tanya Tasa
“Hhmm,tenang aja.Gua udah daftar di sekolah….” mereka menunggu jawaban dari Ryn akan masuk ke sekolah yang sama dengan Bulan dkk atau Nila dan Tasa.
“Pindah ke tempat lo ris!” ucapnya
“Yaelah lama lama gua pindah ke sekolah kalian deh kalo kaya gini,masa gua sama Tasa doang yang beda sekolah sama kalian..” ucap Nila sambil merengut
“Yaudah lo pada pindah aja napa,biar kita bisa komplit kaya Pas Smp lagi!” suruh Bulan.
“Nanti gua pikirin lagi deh!” jawab Nila sok
“Sok berkepentingan lo!hahaha” jawab Ryn sambil tertawa.
“Tau kita kan ngajak Tasa doang buat pindah!” canda Risa juga
 Mereka pun tertawa berhasil meledeki Nila yang mukanya udah merengut ngambek.
 “Ehmm,pantesan lama banget makannya..Lagi pada nge rumpi toh!” ucap Rey dijawab dengan kekehan para cewek
“Tau nih,kan yang cowok laper juga.Cewek selalu ya begini.” ucap Joko dengan muka orang yang lagi laper sambil ngambek.
“Jelek lo ko,mukanya biasa aja kali.Makan tinggal makan juga.Heran gua cewek lo bisa langgeng sama lo!” jawab Tasa dengan muka jutek nya.
 Joko pun hanya menjitak kepala Tasa dan berlari memesan makanan.Tasa pun hanya bisa mengumpat kesal.

ini belom selesai sebenernya,kalo kalian mau aku lanjut like and commentt ya...Makasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Analisis Novel